Lantai Mengambang Bambu Vertikal Karbonisasi
Lantai Bambu Karbonisasi
Lantai Bambu Alami
Lantai Anyaman Bambu Strand
Rincian produk
Lantai bambu solid memiliki 2 warna dasar – natural dan karamel, sangat sedikit pilihan bagi pelanggan yang ingin menentukan pilihan dari beberapa warna, mirip seperti lantai kayu keras.Karena karakteristik alami bambu, warna jelas merugikan daripada lantai kayu dan laminasi.Untungnya, perusahaan pelapis membantu pabrik bambu memperluas rangkaian warna dengan memasang sealer noda pada lapisan lantai bambu.Warnanya sangat dalam dari lapisan, bukan pada lapisan atas yang bisa membuat lantai bambu berpuluh-puluh tahun.
Butiran vertikal adalah gaya yang ditekan ke samping, potongan bambu diputar miring, lalu diletakkan bersebelahan.Mereka kemudian direkatkan dan ditekan bersama.Vertikal menawarkan tampilan yang lebih seragam daripada horizontal, dan tidak memiliki simpul yang terlihat jelas.Papan vertikal memberikan tampilan yang jauh lebih linier dan dianggap kurang tahan lama dibandingkan dengan konstruksi horizontal berlapis.Ini memberi lantai lebih banyak garis dalam pola, serta pewarnaan yang sangat konsisten dan merata.
Bagaimana cara memilih lantai bambu?
1. Kadar air : Kelembaban di setiap area berbeda, jadi saat membeli lantai kayu, Anda perlu memilih lantai bambu yang sesuai dengan kelembapan area tersebut, karena lantai bambu mudah ternoda atau berubah bentuk karena pengaruh waktu, sehingga Anda perlu diperhatikan.Apakah kadar air lantai bambu cocok untuk daerah setempat.
2. Teknologi bonding: Lantai bambu adalah lantai komposit yang terbuat dari bonding, jadi kita perlu memperhatikan apakah proses bonding memenuhi standar saat membeli, jika tidak maka akan mudah terkelupas nantinya.
3. Penampilan: Lantai bambu mudah berubah bentuk dan mengembang saat terkena air atau udara lembab, sehingga perlu diperhatikan apakah setiap permukaan lantai bambu dilapisi cat untuk menghindari kelembapan.